![]() |
Para pejalan kaki yang menunggu traffic light dari trotoar di jalanan kota Hongkong Sumber gambar: Dokumentasi Pribadi |
1. Ada ribuan komunitas orang Indonesia yang tinggal Hongkong
Populasi orang Indonesia yang tinggal untuk bekerja di Hongkong adalah terbanyak dibanding warna negara asing lainnya. Bahkan dikatakan bahwa Hongkong adalah surganya para TKI. Data dari Wikipedia menyebutkan bahwa ada sebanyak 102.100 orang Indonesia yang saat ini bekerja dan tinggal di Hongkong. Ada yang mengatakan, orang Indonesia yang bekerja di Hongkong ini banyak diminati karena mereka bisa bekerja dengan baik meskipun dengan bayaran gaji yang juga tidak terlalu tinggi dibandingkan pekerja asing lainnya. Khususnya untuk urusan pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga (PRT).
2. Tenaga Kerja Indonesia di Hongkong didominasi oleh Perempuan
Kondisi ini saya sadari saat ikut bersama menjalankan shalat Ied di Lapangan Victoria Park yang diagendakan dari Kedutaan Indonesia di Hongkong di tahun 2018 ini. Saat itu, terlihat bisa sangat kontras sekali perbandingan antara para jamaah laki-laki dan perempuan. Usut punya usut, setelah saya bertanya kepada salah satu warga Indonesia disana, TKI yang paling banyak bekerja di Hongkong, 80-90 persennya memang adalah kaum perempuan. Sebagian besar mereka bekerja menjadi pembantu rumah tangga bagi warga lokal di Hongkong. Sebagian laginya, ada yang berprofesi sebagai pramusaji di rumah makan, restoran, atau menjadi koki dan bartender. Sisanya lagi, mungkin bisa kamu tebak sendiri.
3. Ada banyak masjid yang tersebar di Hongkong
Sebagai negara di kawasan Asia Timur yang kebanyakan memeluk agama Buddha, atau kepercayaan seperti Taoisme and Confucianisme; Bahkan, ada data mengejutkan yang mengatakan bahwa di kawasan Asia, Hongkong merupakan negara dimana penduduknya paling banyak mendeklarasikan diri tidak religius dan mengaku sebagai Atheis atau tidak beragama (Internasional Kompas).
Tapi di balik itu, ternyata di negara ini agama islam cukup eksis. Data dari Wikipedia menyebutkan bahwa di Hongkong, islam merupakan agama ke-5 terbesar disana, sekitar 4,1% nya atau sebanyak 300 ribu jiwa (Wikipedia). Aliran Islam yang menyebar di Hongkong adalah islam Sunni.
Dan terdapat 6 buah masjid yang menyebar di wilayah negara Hongkong. Di antaranya: Jamia Mosque, Kowloon Mosque, Ammar Mosque, Stanley Mosque, Chai Wan Mosque, dan Ibrahim Mosque. Bahkan, ada informasi yang menyebutkan akan bertambahnya 1 buah masjid baru di wilayah teritori baru Hongkong. Lima di antara masjid-masjid ini berstatus masjid permanen, dan sisanya temporari atau sementara.
Fakta tentang keberadaan masjid-masjid di Hongkong ini memiliki makna cukup mendalam bagi saya dan membuat saya sendiri begitu terkesan. Dan hal ini baru saya ketahui dan sadari ketika di perjalanan kedua saya berkunjung ke Hongkong. Saat itu, tempat menginap kami yang pertama berada di daerah Kowloon, Tsim Sha Tsui. Apa yang saya lihat? Ternyata terdapat satu bangunan masjid besar; namanya Masjid Kowloon yang berlokasi tepat di pinggir jalan raya Nathan Road. Padahal area ini merupakan salah satu daerah distrik yang terkenal memiliki banyak tempat hiburan maupun pusat perbelanjaan di Hongkong. Setiap waktu, orang-orang; yang didominasi oleh para turis dari berbagai belahan dunia, berlalu lalang di tempat ini. Dan ternyata terdapat masjid besar disini. Amazing, kan?
4. Ada banyak komunitas orang India Muslim di Hongkong
Masyarakat di Hongkong terdiri dari berbagai macam etnis dan kalangan, salah satunya yang berasal dari Asia Selatan seperti India. Populasi Etnis India sendiri menduduki urutan ke-5 terbesar di Hongkong, setelah: Chinese, Filipino, Indonesian, White (orang kulit putih; bule). Sebagian dari etnis India ini beragama Hindu, dan sebagaian lainnya Muslim. Ada banyak juga etnis India yang beragama Buddha.
Jika kamu perhatikan di Hongkong, apalagi ketika berkunjung ke masjidnya, kamu akan menemukan cukup banyak sekali jamaah muslim yang sepertinya berasal dari etnis Timur Tengah atau Asia Selatan seperti India. Kebanyakan dari mereka merupakan imigran yang bekerja di Hongkong yang berasal dari Bangladesh, Pakistan, Turki, Mumbai, Hyderabad, dan beberapa wilayah india lainnya.
Dan ketika kamu mencari makananan halal di Hongkong, sebagaian besar akan kamu temui adalah makanan India. Terutama jika kamu mencarinya di daerah Tsim Sha Tsui, yang dekat dengan masjid Kowloon. Di area tersebut tepatnya di Chungking Mansion, ada banyak sekali komunitas orang India. Sebagian besar mereka adalah pekerja ataupun pembisnis yang memiliki tempat usaha seperti warung makan masakan India, tempat jual dan servis elektronik, Money changer, bahkan bangunan sewa tempat menginap. Dan sejauh yang pernah saya lihat, komunitas muslim India paling banyak bisa ditemukan di area ini.
5. Orang Filipina & Indonesia adalah pekerja yang paling banyak di Hongkong
Jika berjalan-jalan di Hongkong dan memperhatikan orang-orang di sekitar, kamu pasti hampir akan selalu bisa bertemu dengan orang Indonesia maupun orang Filipina. Karena kedua jenis warga negara ini memiliki populasi terbanyak di Hongkong sebagai pekerja asing. Pekerja dari Indonesia di urutan pertama paling banyak, dan orang Filipina di urutan kedua.
6. Orang Hongkong Punya nama unik; Setengah mandarin, setengah Inggris
Sebagai salah satu negara di Asia yang pernah dijajah oleh pemerintah kolonial Inggris, pengaruh ini membentuk beberapa fenomena unik terhadap kehidupan masyarakat di Hongkong. Misalnya saja jika diperhatikan tentang persoalan nama-nama orang disana. Jika dibandingkan dengan wilayah lain se- benua Asia, menurut saya orang-orang yang berasal dari Hongkong memiliki nama-nama yang unik. Apa kamu juga punya pikiran yang sama?
Ya, karena nama dari orang-orang di Hongkong; atau istilahnya Hongkongers, terdiri dari nama China dan nama Inggris. Bahkan ada tren para Hongkongers yang menyukai nama-nama aneh yang diambil dari bahasa Inggris. Contoh percampuran nama ini misalnya saja dari nama para selebriti yang paling terkenal dan umum kita dengar, seperti: Jackie Chan, Stephen Chow, Andy Lau, Bruce Lee, Donnie Yen dan Michelle Yeoh.
Untuk tren nama-nama para Hongkongers lainnya dengan pola bahasa inggris yang aneh dan agak kurang lazim bagi nama-nama orang eropa, misalnya; Magnum, John Baptist, Ludwig, Ignatius, Bunny, Four, dan Money Chin (Theatlantic).
Tentu saja ini bukan satu-satunya nama mereka. Karena orang Hongkong memang sebenarnya memiliki 2 jenis nama, yaitu nama Mandarin dan nama Inggris. Dan nama yang unik ini adalah nama Inggris mereka.
Demikian tulisan saya tentang beberapa informasi yang menarik untuk diketahui tentang Hongkong. Tulisan ini saya buat sebagian besar berdasarkan dari pengalaman saya pribadi, apa yang saya pikirkan dan rasakan tentang Hongkong, dengan beberapa data pendukung yang diambil dari tulisan artikel lainya. Jadi, jika kamu menemukan informasi yang kurang tepat dari tulisan ini, silahkan komentar atau sampaikan lewat email: ameliaprima22@gmail.com ya, guys!😁🙋 Thank you for reading💖.