Mencari Tempat Makanan Halal di Bangkok (2)

Halo, guys! Di tulisan kali ini, saya akan melanjutkan pembahasan mengenai informasi dan review  tentang Mencari Tempat Makanan Halal di Bangkok bagian ke 2.

Tidak seperti bahasan di Mencari Tempat Makanan Halal di Bangkok (1), di Part 2 ini saya akan membahas informasi tempat makanan halal yang agak berbeda, yaitu secara area yang biasanya tidak banyak dilalui dan diketahui oleh wisatawan yang datang ke Bangkok. Lebih tepatnya bisa dibilang tempat makanan halal yang biasanya lebih banyak dikunjungi oleh muslim lokal Thailand itu sendiri.


1. Ramkhamhaeng distrik

Meskipun bukan negara mayoritas muslim, populasi orang yang beragama islam di Thailand sendiri sebenarnya menempati kedua terbanyak di Thailand. Dan memang paling banyak dari mereka tinggal di wilayah Thailand bagian selatan (Southern of Thailand). Jika dilihat di peta wilayah ini lebih dekat dengan negara Malaysia. 

Sedangkan di wilayah Bangkok sendiri, ternyata juga ada banyak musim lokal loh yang bisa ditemui disini. Mereka biasanya banyak tinggal di wilayah-wilayah tertentu, salah satunya di area distrik Ramkhamhaeng.

Tidak seperti wilayah Bangkok biasanya, area Ramkhamhaeng ini seperti perkampungan yang kebanyaan diisi oleh muslim. Jika di area pusat kota Bangkok kamu sulit menemukan makanan halal dan hanya tersedia di restoran tertentu, maka di Ramkhamhaeng makanan halal bahkan dijual dan bisa ditemui di pinggiran jalan. Seperti halnya di Indonesia maupun Malaysia.

Dan ini beberapa tempat makanan halal yang bisa kamu jumpai  di area Ramkhamhaeng:


1. Sinthorn Steak House Halal Restaurant




Tempat makan yang satu ini adalah yang tempat terfavorit saya di area Ramkhamhaeng. Karena sesuai dengan namanya 'steak house', mereka disini menjual berbegai menu steak daging sapi atau ayam yang yang sangat lezat dan tentunya juga halal. Harganya juga menurut saya standar seperti harga steak daing yang biasa dijual di Indonesia.

Disini, kamu bisa menemukan 2 area makan yang berbeda di satu kawasan yang sama. Di bagian luar restoran ini tersedia tempat makan yang bernuansa outdoor, dengan banyak kursi dan meja yang biasanya selalu ramai dipenuhi oleh pengunjung.

Di area ini kamu bisa mencoba menu makanan yang disajikan secara hot pot atau nama lainnya steamboat; yaitu menu hidangan yang disajikan dengan panci berisi air kaldu yang direbus di atas meja dengan berbagai bahan seperti sayur, potongan daging atau seafood yang dimasak sendiri oleh orang yang makan. Biasanya yang saya temui di Bangkok, restoran seperti ini mematok harga misalnya 200 bath atau sekitar 80 ribu bagi tiap pengunjung yang makan, namun mereka bisa mengambil makanan apapun yang disediakan secara prasmanan disana dan bisa makan sepuas-puasnya. Biasanya hidangan ini dimakan beramai-ramai oleh keluarga atau teman-teman.

Sedangkan satu lain area makan di Sinthorn Steak House Halal Restaurant ini bernuansa indoor. Di dalam sini, pengunjung bisa merasakan nuansa makan yang berbeda daripada outdoor yang ada disebelahnya. Karena indoor, menu makanan dan cara penyajiannya cukup berbeda dan agak formal dengan dilayani oleh pramusaji yang berpakaian rapi dan suasana ruangan yang juga sepi, tidak seramai di area outdoor.

Nah, di dalam sini tersedia menu jenis Western Food seperti steak, pizza, spaghetti, berbagai macam Thailand food, dan juga ada menu makanan Malaysian dan India Food. Untuk harganya menurut saya tidak jauh berbeda dengan restoran pada umumnya. Dan bagi saya pribadi, menu favorit saya disini adalah Beef steak dan pizzanya.

Untuk bisa sampai ke tempat ini, kamu bisa menggunakan taksi Grab atau taksi biasa.
Untuk taksi Grab, kamu tinggal menunjukkan alamat sesuai yang ada di Google Map. Dan jika kamu menggunakan taksi biasa, kamu bisa memperlihatkan alamat di Google Map atau bisa dengan tinggal mengatakan alamat: Ramkhamhaeng 42.

📍Lokasi Sinthorn Steak House Halal Restaurant di Google Map bisa kamu lihat disini: Sinthorn Steak House Halal Restaurant



2. Ahmad Rosdee Indian Restaurant




Ahmad Rosdee Indian Restaurant ini adalah salah satu tempat makan yang terletak di pinggir jalan raya Ramkhamhaeng Road. Jadi, kamu bisa langsung melihat rumah makan ini jika kamu melewati jalan di daerah sini.

Meskipun dari nama rumah makan ini  'indian restaurant', sebenarnya mereka menjual berbagai macam menu makanan. Bahkan ada banyak sekali daftar menu makanannya dengan harga yang relatif murah dan sedang sedang saja.

Dan dilihat dari jenis makanan yang pernah saya coba disini, memang bisa ditemukan jenis makanan khas India seperti misalnya nasi Chicken Biryani. Tapi sebenarnya menurut saya tidak terlalu pure rasa masakan India juga, karena sudah diadaptasi dengan lidah orang Asia Tenggara, kalo saya menyebutnya.

Selain itu, mereka juga menjual berbagai menu masakan khas Thailand yang banyak dimasak sebagai menu pelengkap nasi. Di samping itu, jika kamu seorang Vegetarian atau pecinta sayuran seperti salad, disini ada banyak sekali macam menu Salad khas Thailand yang menarik untuk dicoba.

Oya, selain Thailand-Indian food yang dijual disini, kamu juga bisa menemukan menu masakan yang lebih mirip dengan masakan Indonesia. Salah satunya seperti sate.

Jadi kesimpulannya adalah, jika kamu mengunjungi Ahmad Rosdee Indian Restaurant ini, kamu sebenarnya bisa mencoba rasa kuliner khas Southern of Thailand atau khas dari Thailand bagian selatan, yang harganya relatif murah dan tempatnya juga nyaman. Rumah makan ini biasanya selalu kelihatan ramai dikunjungi oleh warga setempat baik siang ataupun malam. Karena saya sendiri pernah mencoba datang kesini di dua waktu tersebut. Hehe...

 📍Lokasi Ahmad Rosdee Indian Restaurant di Google Map bisa kamu lihat disini: Ahmad Rosdee Indian Restaurant



3. Islamic Center (The Foundation of The Islamic Center of Thailand)





Islamic Center ini sebenarnya bisa dibilang adalah satu area kawasan lembaga besar Islam Thailand yang terletak di wilayah Ramkhamhaeng, dan masih masuk wilayah Bangkok. Disini terdapat sebuah masjid besar Islamic Center yang di sekitarnya terdapat berbagai bangunan yang biasanya digunakan secara aktif oleh para orang muslim di Bangkok untuk berbagai kegiatan  keagamaan.

Mungkin bahasa lainnya, Islami Center ini adalah seperti 'basecamp'nya para masyarakat muslim yang tinggal di sekitar Bangkok. Area ini selalu ramai didatangi oleh masyarakat muslim setempat setiap harinya, apalagi waktu weekend sabtu-minggu.

Ulasan lebih lengkap tentang Islamic Center ini bisa kamu baca pada tulisan artikel saya di sini:

Nah, bicara tentang tempat makanan halal di area Islamic Center. Di bagian bawah atau ground floor dari bangunan masjid disini terdapat food court atau kantin yang banyak menjual berbagai jenis makanan Thailand-Indian-Malaysian dengan harga yang murah-murah.

Selain itu, kamu juga bisa menemukan banyak warung makan muslim yang dijual di sebelah kawasan Islamic Center ini, tepatnya di gang sebelahnya. Di wilayah sekitar sini semuanya dihuni oleh para muslim Thailand, dimana banyak dari mereka membuka bisnis warung makan. Kamu juga bisa menemukan beberapa hotel tempat menginap di gang ini, jika kamu mencari tempat menginap di sebelah Islamic Center.

Ketika datang liburan ke Bangkok, saya merekomendasikan kamu juga mengunjungi Islamic Center ini. Karena disini kamu bisa melihat sisi lain dari kehidupan di Bangkok yang ternyata banyak ditinggali oleh muslim Thailand itu sendiri. Kamu juga bisa berkenalan dan bertanya-tanya dengan muslim setempat yang bisa memperbanyak wawasan kamu tentang Thailand.

Untuk sampai ke Islamic Center ini ada 2 cara yang bisa kamu pilih:

1. Naik Taksi biasa atau taksi Grab
Jika kamu naik taksi Grab, tinggal memberi alamat yang ada di Google Map. Sedangkan jika memakai taksi biasa, kamu bisa memberi alamat yang tertera di Google Map, atau bisa mengatakan alamat: Masjid Islamic Center, Soi Ramkhamhaeng 2.

2. Naik Bus
Jika kamu mau menghemat biaya, kamu bisa menggunakan transportasi paling murah di Bangkok, yaitu menggunakan bis. Hanya saja cara ini bisa memakan waktu lama dan rumit, dan kamu harus bisa membaca banyaknya rute bis di Bangkok. Rute bis ini bisa kamu lihat di Google Map.

3. Naik kereta MRT/BTS lalu kereta MRT Airport Link
Pilihan ketiga ini jika kamu lebih senang naik kereta daripada taksi, dan juga pilihan karena biayanya lumayan lebih murah daripada naik taksi. Untuk sampai ke Islamic Center, kamu cukup berhenti di Stasiun Airport Link: Ramkhamhaeng Station, lalu berjalan kaki 450 m atau sekitar 5 menit.

📍Lokasi kantin Islamic Center di Google Map bisa kamu lihat disini: The Foundation of The Islamic Center of Thailand



4. 59 Mini Plaza




59 Mini Plaza adalah nama tempat makan yang lebih mirip food court, dimana di dalamnya semua menjual makanan halal. Tempat ini selalu ramai, dan kebanyakan dikunjungi oleh para anak muda muslim Thailand.

Ada banyak jenis halal Thai food yang bisa dicoba disini dengan harga yang murah. Dan jajanan favorit saya disini adalah Thai Beef Noodle Soup yang dijual di sisi ujung pertama ketika masuk lewat pintu samping. Beef noodle soup ini sebenarnya mirip Bakso di Indonesia. Perbedaanya, mereka lebih banyak menggunakan potongan daging dan sayur, dan biasanya hanya menggunakan 1 ondel bakso untuk 1 porsi mangkuk.

Nama 59 Mini Plaza sebenarnya diambil dari nama alamat Ramkhamhaeng soi 59 atau gang 59 tepat lokasi tempat makan ini berada. Di sekitar wilayah ini sebenarnya cukup strategis dan lumayan menyenangkan untuk ditelusuri dengan berjalan kaki.

Ini dikarenakan kawasan ini merupakan area pasar, yang disana terdapat Pasar Ramkhamhaeng yang sangat luas dan cukup menyenangkan dijadikan tempat untuk shopping. Harga barang-barang yang dijual pun harga lokal yang lumayan murah, karena biasanya daerah ini belum banyak dilalui oleh turis. 

Untuk sampai ke lokasi 59 Mini Plaza ini, kamu bisa menggunakan bis, atau taksi Online atau taksi biasa. Jika menggunakan taksi biasa, kamu bisa menyebut alamat: Ramkhamhaeng Soi 59.

Selain itu, bisa juga menggunakan kereta MRT Airport Link dan stop di Ramkhamhaeng Station. Setelah keluar dari stasiun, kamu bisa menggunakan taksi mobil ataupun ojek motor yang biasanya stay di depan stasiun. Jarak untuk sampai ke 59 Mini Plaza hanya sekitar 3 km, dan jika menggunakan ojek motor biayanya hanya sekitar 35 bath (Rp 15 ribu) /42 bath saja (Rp 18 ribu).

📍Lokasi 59 Mini Plaza di Google Map bisa kamu lihat disini: 59 Mini Plaza



5. Abushi Halal Japanese Restaurant & Cafe


Abushi ini adalah tempat makan paling favorit saya sejauh ini selama tinggal di Bangkok. Alasannya karena tempat makannya yang cozy, orang-orangnya yang ramah, dan juga paling utama adalah masakan Japanese Foodnya yang sangat enak! Menu paling favorit saya disini adalah Ramen!

Abushi Halal Japanese Restaurant ini bisa dibilang adalah japanese fusion food restaurant, dimana mereka memadukan masakannya antara rasa japanese food dengan cita rasa masakan  Thai food ataupun juga orang Asean pada umumnya. Pokoknya enak bangetlah masakan disini.

Makanan yang disajikan juga tidak setengah-setengah. Istilahnya fresh from oven, yang baru disajikan pas ada yang memesan. Makanya kadang sedikit agak lama nunggu mereka bikinnya. Tapi, semua itu terbayar dengan masakannya yang enak! Menu-menunya seperti ramen, bento, sushinya sangat enak.

Hanya saja, satu kekurangan tentang tempat makan ini. Masalah jarak dan waktu untuk sampai kesana. Jika kamu sedang liburan ke Bangkok dan dalam waktu yang cukup lama, dan misalnya tinggal di daerah Siam atau Sukhumit, kamu harus menempuh jarak 17 km sampai 20 km, atau selama kurang lebih 30 menit untuk sampai di tempat ini. Itupun sudah dijangkau dengan taksi atau kendaraan pribadi yang biasanya paling cepat dan enak. Tapi, jika kebetulan kamu tinggal tidak jauh dari daerah tempat makan ini, sungguh beruntung sekali.

Pengalaman saya sendiripun untuk menempuh Abushi dari tempat kami tinggal sebenarnya tidak terlalu jauh. Hanya 4-6 km. Hanya saja ini karena masalah transportasi saja, karena kami tidak memiliki motor atau kendaraan pribadi selama tinggal di Bangkok. Jadi, hanya bisa mengandalkan kendaraan umum seperti taksi, bis, ojek motor, atau kereta.

Tapi sayangnya, untuk sampai kesini tidak ada jalur kereta MRT ataupun BTS. Karena daerahnya kebetulan jauh dari jalur kereta.Terakhir saya kesana sepertinya masih dalam proses pengerjaan kereta BTS.

Jadi, setidaknya hanya bisa bergantung lewat jalur bis, ojek motor, atau taksi saja. Tapi, kalau saya sendiri selalu naik taksi atau ojek motor online seperti Grab Bike atau ojek motor yang biasa nongkrong di pinggir jalan untuk sampai kesini. Selebihnya, over all is oke untuk tempat makan ini.

📍Lokasi Abushi Halal Japanese Restaurant di Google Map bisa kamu lihat disini: Abushi Halal Japanese Restaurant