Tulisan ini lanjutan dari postingan saya sebelumnya ketika sedang belanja di pasar Colaba di Mumbai. Ini adalah satu pengalaman saya yang sebenarnya agak sedih tapi jengkel juga.
Waktu itu, kami sedang berjalan mencari barang yang ingin dibeli di Colaba. Ada ibu-ibu berkain saree sedang menggendong anaknya, menghampiri kami. Awalnya karena kasihan, saya memberinya sedikit uang. Tapi dia sendiri menolaknya dengan dalih tidak butuh uangnya, dan hanya ingin kami membelikannya susu untuk anaknya, yang ada di sebuah ruko yang ia tunjuk, yang tertutup pintu kaca dari luar. Seperti pintu toko Ind*m*rt, tapi agak gelap dari luar.
Awalnya saya ingin menuruti ibu tersebut. Tapi, suami saya (yang memang pernah lama tinggal dan kuliah di India) melarang saya untuk mengikuti pengemis tersebut. Katanya, itu hanyalah kedok pengemis India yang memang sudah biasa terjadi disana. Bisa jadi cara untuk menipu, atau malah melakukan hal yang lebih berbahaya lainnya.
Awalnya, sayapun kurang yakin. Tapi, karena memang ada gelagat agak mencurigakan dari cara pengemis tersebut yang menolak uang, dan lebih memilih agar kami mengikutinya untuk membeli susu di toko tersebut. belum lagi, iapun selalu mengejar kami; khususnya saya yang mungkin kelihatan kasihan.
Tapi, akhirnya karena jengkel dan sampai menangis karena merasa terganggu, sayapun berbicara tegas dengan pengemis tersebut dan memberinya uang. Awalnya ia menolak dan masih berdalih, tapi akhirnya ia menerima uang tersebut dengan wajah yang jengkel dan sangat tidak menyenangkan. Sedangkan anaknya, anak kecil yang digendongnya yang berumur sekitar 2 tahun itu, hanya tersenyum dan sedikit tertawa mengejek melihat saya yang jengkel sampai menangis. Lalu, merekapun pergi begitu saja.wt...
Dan kamipun setelah itu langsung pergi dari Colaba dan memanggil taksi yang ada di dekat kami. Perasaan saya sangat campur aduk waktu itu.
1) Jika ada pengemis yang meminta-minta, apalagi yang juga sambil jalan-jalan, jangan dilihat. Kalau kasihan, cukup memberinya uang dan langsung pergi. Tapi, terkadang dengan begini, akan ada pengemis lainnya juga yang akan meminta uang kepada kita. Jadi serba salah juga kan?
2) Dan kalau kamu bertemu pengemis wanita menggendong anak kecil dengan ciri yang saya ceritakan di atas, lebih baik tidak perlu direspon dan mengajaknya mengobrol. Kenapa? Karena lagi lagi biasanya akan terjadi seperti yang saya alami.
3) Jika memang sangat iba dan ingin beramal, mungkin jalan terbaiknya pilih pilih saja melihat kondisi kita sedang bagaimana dan dimana saat itu, yang sekiranya hal tersebut tidak beresiko juga bagi kita.
Hal ini dilakukan bukan karena kita tidak memiliki hati nurani. Tapi inilah sisi lain dari kehidupan India yang tidak bisa ditebak. Baik tidak selalu berarti baik. Dan saat kamu sudah menginjakkan kaki ke India lah yang akan membuatmu paham dengan hal ini. Karena mengalaminya sendiri. Semoga tulisan ini bermanfaat, guys!